Konsisten
berarti teguh pendirian, istiqomah, fokus , sabar, ulet datidak berubag ubah. Guru
yang konsisten adalah guru yang selalu melakukan pekerjaan yang terbaik selalu
teguh pendirian, istiqomah, fokus, sabar, ulet dan tidak berubah-ubah serta
melakukan perbaikan yang terus-menerus. Dalam mengajar seorang guru harus konsisten
agar peserta didik memahami betul materi yang diajarkan. Memang sulit
mempertahankan konsisten dalam mengajar karena pasti ada titik jenuh dalam
mengajar.
Guru
harus menyadari tanggungjawabnya untuk mencerdaskan anak bangsa, guru harus
punya target yang harus dicapai dalam mengajar.Guru juga harus ikhlas dalam
mengajar. Karakter guru yang sudah baik dan ternyata para peserta didik menerima
dengan baik maka hal tersebut harus selalu dilakukan oleh guru. Contoh guru yang yang ramah dengan peserta didik maka
karakter ramah tersebut akan selalu dilakukan setiap dia melakukan kegiatan
belajar mengajar. Karakter konsisten ini menjadi penanda jika guru telah
menjiwai dan menghayati profesinya. Konsistensi guru tidak hanya dalam kata
saja tetapi juga antara kata dan perbuatan. Guru yang konsisten merupakan kunci
agar didambakan oleh peserta didik.
Sosok seorang
guru yang konsisten memiliki indicator bahwa dia menjadi guru yang konsisten
apabila dalam dirinya ada beberapa hal berikut :
1.
Teguh pendirian /
istiqomah
Teguh
pendirian memegang prinsip bukan berarti keras kepala dan tidak mau mendengar
masukan orang lain. Guru yang memiliki keyakinan kokoh dan memiliki arah hidup
yang benar. Misalnya memegang prinsip
bahwa semua peraturan sekolah harus ditegakkan. Maka dalam segala tindakannya
menjadikan peraturan sekolah sebagai landasan untuk mengambil keputusan.
Maka
peserta didik akan menyukai ketegasan guru dalam mengajar.
2. Tekun
dan rajin
Guru
harus tekun dalam mengajar. Bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajar mengajar.
Tekun memberikan arahan kepada peserta didik. Guru juga harus rajin untuk selalu mengadakan
perbaikan.
3. Sabar
dan ulet
Guru
harus sabar dalam artian ulet dan tekun melaksanakan proses pendidikan karena
proses pendidikan tidak bisa langsung dirasakan namun membutuhkan proses yang
panjang.Guru yang sabar dan ulet membuat peserta didik akan terkesan padanya.
4. Fokus.
Fokus
adalah berpusat pada satu titik. Bagaimana seorang guru harus fokus mendidik
peserta didik. Guru yang mengajar sesuai dengan banyaknya jam mata pelajaran
yang dibebankan untuk kegiatan mengajar. Seorang guru bukannya mempercapat jam
mata pelajaran yang dibebankan. Jadi kalau memang alokasi waktunya 2 jam
pelajaran maka gunakan waktu tersebut dengan baik.
Semoga kita sebagai guru dapat terus menerus berlaku baik yang akan membuat peserta didik merasa nyaman dan senang. Sehingga kita menjadi guru yang didambakan
Kesimpulan dari pembahasan, 17 karakter yang harus dimiliki oleh guru yang didambakan oleh peserta didik maka seorang guru harus memiliki semua karakter tersebut agar benar-benar menjadi guru yang didambakan. Namun kalaupun tidak memiliki 17 karakter tersebut, setidaknya kita punya beberapa karakter yang menjadikan kita guru yang dirindukan. Ingat karakter tersebut bisa dibentuk.
Jadi kalaupun
kita belum memiliki beberapa karakter yang lain, Insya Allah dengan
bersungguh-sungguh kita akan memiliki karakter yang belum kita punya. Semoga
pembahasan karakter guru ini membuat kita sebagai guru akan terus melakukan
perbaikan demi terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang diharapkan.
Lomba
Blog Bulan Februari
Menulis
Blog Jadi Buku
Tulisan
hari ke 26
Penulis
Agung Pramono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar