Kamis, 27 Januari 2022

HAKEKAT GURU

HAKEKAT GURU

Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang mengajar. Jika profesinya mengajar baik di sekolah maupun di tempat lain maka disebut guru.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru dijelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas  utama mendidik, mengajar, membimbing,  mengarahkan,  melatih,  menilai,  dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,  pendidikan dasar,  dan pendidikan menengah,

Sebagai seorang pengajar dan pendidik guru, maka guru berada di garis terdepan. Guru bisa menentukan masa depan anaknya bahkan gurulah yang mampu membangun sebuah bangsa menjadi lebih bermartabat.

Pendidikan tetap berjalan tanpa kelas,  tanpa gedung,  atau dalam keadaan darurat serba minim fasilitas. Namun tanpa guru proses pendidikan hampir tak mungkin bisa berjalan.  Guru menjadi satu kebutuhan yang tak bisa ditawar dalam dunia pendidikan. Kehadiran seorang guru sangat ditunggu dan diharapkan bisa meningkatkan kualitas sebuah bangsa di masa datang.

Banyak tokoh pendidikan yang memberikan rambu-rambu tentang guru. Guru sebagai penentu masa depan bangsa tidak boleh asal saja. Guru harus mampu memahami hakikat dirinya dalam mengemban amanah suci untuk mencerdaskan anak bangsa.

1.     Imam Ghazali memandang bahwa pekerjaan sebagai guru lebih mulia dibanding lainnya. Untuk itu beliau memberikan kriteria bagi seorang guru. Guru bukan pekerjaan pelarian. Guru bukan pekerjaan asal mau. Guru yang diserahi tugas mengajar secara umum memiliki kriteria yang cerdas,  sehat akal,  dan memiliki akhlak yang baik dan kuat fisiknya.

2.     Ibnu Sina memberikan konsep tentang guru yang baik. Menurutnya guru yang baik adalah guru yang cerdas,  beragama,  mengetahui secara mendidik akhlak, berpenampilan tenang,  jauh dari kata berolok-olok dan main-main di hadapan muridnya,  tidak muka masam,  sopan santun,  bersih, dan senantiasa suci.

Guru yang baik memiliki kompetensi atau kecakapan dalam mengajar,  dan memiliki kepribadian yang baik. Dengan kompetensi itu seorang guru akan dapat mencerdaskan anak didiknya dengan berbagai pengetahuan dan dengan kepribadian yang baik ia dapat membina mental dan akhlak anak.

3.     Ibnu Taimiyah berikan komentar tentang hakekat guru. Menurutnya guru selalu memiliki hubungan dengan murid.  Untuk itulah beliau memberikan konsep etika guru dengan murid. Bagaimanapun juga murid akan selalu melihat dan mencatat perilaku guru

4.     Ki Hajar Dewantara bapak pendidikan Indonesia memiliki semboyan yang senantiasa melekat pada diri seorang guru. Semboyan itu ada pada simbol pendidikan yang berbunyi “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa,  tut wuri handayani.” Di depan guru menjadi contoh atau panutan, di tengah menjadi mediator, di belakang memberikan dorongan. Guru memberikan motivasi agar siswanya  melakukan hal-hal yang membawa manfaat, buat dirinya atau orang lain.

Berdasarkan pandangan para tokoh di atas maka guru memiliki kepribadian utuh. Guru merupakan sosok yang senantiasa menjadi cermin bagi orang lain baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Guru senantiasa memperbaiki tingkah laku, kualitas berpikir dengan selalu interaksi pada masa lalu dan memiliki pandangan untuk masa depan.

Hakekatnya seorang guru merasakan bangga atas keberhasilan anaknya. Begitu juga sebaliknya ia akan merasa sedih bila terjadi kegagalan pada anaknya. Dengan demikian berbagai upaya dengan tulus ikhlas dilakukan agar anaknya menjadi sukses melebihi dirinya sendiri.  Untuk itulah agar sukses bermartabat harus mempunyai kompetensi.

Sumber : Karakter Guru Masa Depan

Drs. Najib Sulhan

3 komentar:

  1. Diriku ini pantas ya disebut GURU ....

    BalasHapus
  2. Tulisan yang sangat inspiratif Pak Bagus ..👍🗿

    BalasHapus
  3. Tulisan yg inspiratif pak... Semoga saya juga siap menjadi guru yang baik...

    BalasHapus

HAKEKAT GURU

HAKEKAT GURU Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang mengajar. Jika profesinya mengajar baik di seko...