Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Juli 2019

BISNIS MENULIS ONLINE YANG MENGGIURKAN


       Perkembangan ilmu dan teknologi semakin cepat. Bermunculannya handphone  dengan berbagai tipe dan harga menyokong perkembangan tersebut. Diiringi dengan perkembangan social media, facebook, whashap, instagram semakin mempercepat berkembangnya dunia teknologi. Kejadian dibelahan dunia bisa dilihat dengan cepat. Kita yang hidup diera digital ini kalau tidak bisa mengikuti perkembangan jaman maka akan digilas oleh jaman tersebut.

       Saat saya lagi membuka facebook diberanda ada tawaran untuk belajar menulis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dimana hal tersebut sangat bermanfaat bagi saya yang bekerja menjadi guru. Setiap guru yang ingin naik pangkat maka diwajibkan untuk membuat PTK . Maka tawaran untuk mendaftar di dinding facebook  tersebut dari sebuah komunitas menulis online langsung saya iyakan. Setelah terdaftar saya di hubungi melalui Whatshap oleh seseorang yang kita anggap bagian marketingnya. Dia langsung memberikan penjelasan ke saya andai saya bisa masuk kelas menulis online tersebut.

       Dengan berbagai rayuan dan saya pun mencoba untuk bertanya semaksimal mungkin agar saya nanti tidak menyesal setelah masuk kelas. Masuk kelas menulis online ini berbayar Rp. 450.000,00. Harga yang saya anggap mahal untuk ukuran saya dimana kelas online ini hanya melalui whatshap saja. Tidak ada tatap muka. Karena marketingnya lumayan bagus, dengan jaminan saya menjadi penulis maka sayapun ikut masuk kelas menulis online tersebut.

       Setelah saya masuk group menulis online ternyata ada sekitar 250 peserta yang ada digroup tersebut. Bisa dibayangkan dan dihitung berapa pemasukan sekali angkatan group menulis online tersebut. Contoh saya kelas November dengan peserta 250 orang peserta. Rp 450.000,00 x 250 peserta = Rp. 112.500.000. Nilai ini sungguh fantastis bila dibandingkan cara pembelajarannya. Peserta diberikan video tentang menulis, disuruh merangkum dan disetorkan kepada pembimbingnya. Setelah itu baru diajarkan tata bahasa Indonesia dan cara membuat artikel. Kelas kami waktu itu selama 3 bulan dengan menyelesaikan 6 tugas.

       Dilihat dari contoh diatas maka bisnis kelas menulis online sangatlah menggiurkan. Apalagi kalau setiap bulan bisa membuka kelas dengan jumlah peserta yang bervariasi. Sayapun berpikir, ternyata orang pintar itu mencari duitnya gampang ya dibandingkan dengan orang yang kurang beruntung dimana mencari duitnya dengan mengandalkan ototnya. Belum lagi variasinya komunitas tersebut menjual e book dari tulisan penulis terkenal walaupun dengan harga murah Rp. 50.000,00. Kesimpulan dari saya ternyata perkembangan ilmu dan teknologi merubah tata cara belajar dengan fasilitas online dan dengan pendapatan yang luar biasa.

Tangerang Selatan / 13 Juli 2019














Rabu, 13 Maret 2019

KUNCI RUMAH TANGGA HARMONIS



      Kunci utama keharmonisan sebenarnya terletak pada kesepahaman hidup suami dan isteri. Karena kecilnya kesepahaman dan usaha untuk saling memahami ini akan membuat keluarga menjadi rapuh. Makin banyak perbedaan antara kedua belah fihak maka makin besar tuntutan pengorbanan dari kedua belah fihak.Jika salah satunya tidak mau berkorban maka fihak satunya harus banyak berkorban.Jika pengorbanan tersebut telah malampaui batas atau kerelaannya maka keluarga tersebut terancam.Maka fahamilah keadaan pasangan, baik kelebihan maupun kekurangan yang kecil hingga yang terbesar untuk mengerti sebagai landasan dalam menjalani kehidupan berkeluarga.

Membina keharmonisan rumah tangga akan berhasil tergantung dari penyesuaian antara kedua belah fihak dan bagaimana mengatasi kesulitan-kesulitan, maka kedua belah fihak harus memperhatikan:

1. Menghadapi kenyataan. Suami isteri perlu menghadapi kenyataan hidup dari semua yang   terungkap dan tersingkap sebagai suatu tim, dan menanggulanginya dengan bijaksana untuk menye-lesaikan masalah.
2. Penyesuaian timbal balik. Perlu usaha terus menerus dengan saling memerhatikan,mengungkapkan cinta dengan tulus, menunjukkan pengertian, penghargaan dan saling memberi   dukungan, semangat.
3. Latar belakang suasana yang baik. Untuk menciptakan suasana yang baik, dilatar belakangi oleh pikiran-pikiran, perbuatan dan tindakan yang penuh kasih sayang. Maka macam-macam perasaan jengkel, kecewa, tidak adil yang bisa menimbulkan prasangka, curiga yang mewarnai suasana hubungan suami-isteri dan mempengaruhi hubungan intim mereka harus di jauhi.

Kesibukan atau kegiatan yang berlebihan pada suami atau isteri, sehingga tersita waktu untuk memupuk dan memelihara suasana baik, akrab akan mengganggu hubungan intim. Karena itu diperlukan usaha untuk menciptakan suasana dengan memperhatikan:
1. Masing-masing tidak kehilangan individualitas.
2. Azaz berbagi bersama diterapkan seluas mungkin
3. Berusaha menjauhkan dan menghentikan kebiasaan atau cara yang tidak disenangi suami atau isteri
4. Setiap tindakan dan keputusan penting harus dibahas terlebih dahulu untuk memelihara kepercayaan dan kerjasama antar pasangan.
5. Setiap pasanga hendaknya menambah kebahagiaan pasangannya.

Karenanya dalam kehidupan rumah tangga, para anggota keluarga terutama suami istri harus menjaga dari hal yang membuat hilangnya cinta kasih tersebut.
1. Jagalah diri dari watak yang keras untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
2. Perlakukan orang lain dan keluarga dengan penuh perhatian dan menjaga dari perbuatananiaya untuk menciptakan iklim yang harmonis.
3. Jaga ucapan buruk agar anggota keluarga merasa aman dan tentran agar keluarga tetap harmonis

Keluarga  harmonis yang kita inginkan akan berhasil kalau landasan utama yang dipakai adalah agama.  Apabila suami istri dan anggota keluarga mempunyai pengetahuan agama yang baik insya Allah keluarga harmonis yang kita inginkan akan tercapai.

                                                   ====0000=====

Selasa, 12 Maret 2019

Bagaimana Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis

Rumah tangga di bangun dari dua insan yang berbeda jenis kelamin, dua insan yang lahir dari dua ibu yang berbeda, dua anak manusia yang terlahir dan besar dari lingkungan yang berbeda. Kedua insan ini disatukan lewat perkawinan diharapkan menjadi satu keluarga yang sakinah  mawaddah  warohmah. Apakah kalau sudah disatukan tidak ada perbedaan lagi ? jawabannya tentu pasti ada. Lalu  bagaimana kita  sebagai suami istri tersebut bisa meminimalisir perbedaan tersebut agar keluarga menjadi keluarga yang harmonis


Keluarga menurut tata bahasa Indonesia berarti ibu dan bapak beserta anak-anaknya, orang seisi rumah yang menjadi tanggungan, kaum / sanak saudara, kaum kerabat yang sangat mendasar dalam masyarakat.Keluarga merupakan unit terkecil didalam masyarakatyang terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarga yang tinggal di suatu tempat dan didalam satu atap dengan saling ketergantungan. Didalam keluarga ada bapak, ibu dan anak atau bias juga bapak dan anak atau ibu dan anak. Dalam keluarga diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Yang memiliki peran masing-masing sosial dan hidup bersama di masyarakat

Sedangkan kata harmonis menurut tata bahasa adalah bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata. Jadi Harmonis berarti kondisi seia sekata diantara anggota keluarga. Keharmonisan akan terwujud jika didalamnya ada sikap saling menghargai dan menyayangi antar anggota keluarga. Alangkah indahnya apabila keharmonisan ini dapat terwujud.

Definisi keluarga harmonis yaitu keluarga yang terdiri dari ibu dan bapak beserta anak-anaknya  yang seia sekata saling menghargai dan menyayangi  antar anggota keluarga. Keluarga harmonis juga bisa diartikan keluarga yang rukun berbahagia, tertib, disiplin, saling menghargai, penuh pemaaf, tolong menolong dalam kebaikan antar anggota. Keluarga bisa harmonis apabila anggota keluarga, suami-istri dapat rukun jika masing-masing mensyukuri apa yang ada pada pasangannya.

Perbedaan dalam keluarga merupakan hal biasa karena suami istri adalah dua orang yang berbeda, yang dibesarkan oleh keluarga yang berbeda untuk itu diperlukan saling pengertian  kedua belah pihak agar dapat menyesuaikan diri. Keluarga harmonis hanya akan tercipta kalau kebahagiaan salah satu anggota berkaitan dengan kebahagiaan anggota-anggota keluarga lainnya yaitu tercapainya keinginan, cita-cita dan harapan dari semua anggota serta sedikit pertengkaran dalam pribadi masing-masing anggota keluarga.

Keluarga harmonis merupakan keluarga yang penuh dengan ketenangan, ketentraman, kasih sayang, keturunan dan kelangsungan generasi masyarakat, belas-kasih dan pengorbanan, saling melengkapi dan menyempurnakan, serta saling membantu dan bekerja sama. Keluarga yang harmonis atau keluarga bahagia adalah apabila kedua pasangan tersebut saling menghormati, saling menerima, saling menghargai, saling mempercayai, dan saling mencintai.

Keluarga bahagia adalah apabila seluaruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya rasa ketegangan, kekecewaan, dan puas terhadap seluruh keadaan dan keberadaan dirinya (eksistensi dan aktualisasi diri) yang meliputi aspek fisik, mental, emosi, dan sosial.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keharmonisan rumah tangga adalah terciptanya keadaan yang sinergis diantara anggotanya yang di dasarkan pada cinta kasih, dan mampu mengelola kehidupan dengan penuh keseimbangan (fisik, mental, emosional dan spiritual) baik dalam tubuh keluarga maupun hubungannya dengan yang lain, sehingga para anggotanya merasa tentram di dalamnya dan menjalankan peran-perannya dengan penuh kematangan sikap, serta dapat melalui kehidupan dengan penuh keefektifan dan kepuasan batin.

Dalam menciptakan keluarga harmonis maka perlu diperhatikan factor-faktor berikut ini :
 1.      Perhatian. Yaitu menaruh hati pada seluruh anggota keluarga sebagai dasar utama hubungan baik antar anggota keluarga.
 2.      Pengetahuan. Perlunya menambah pengetahuan tanpa henti-hentinya untuk memperluas wawasan sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan keluarga.
 3.      Pengenalan terhadap anggota keluarga. Hal ini berarti pengenalan terhadap diri sendiri dan Pengenalan diri sendiri yang baik penting untuk memupuk pengertian-pengertian.
 4.      Bila pengenalan diri sendiri telah tercapai maka akan lebih mudah menyoroti semua kejadian dan peristiwa yang terjadi dalam keluarga..
 5.      Sikap menerima. Langkah lanjutan dari sikap pengertian adalah sikap menerima, yang berarti dengan segala kelemahan, kekurangan, dan kelebihannya, ia seharusnya tetap mendapatkan tempat dalam keluarga.
 6.      Peningkatan usaha. Setelah menerima keluarga apa adanya maka perlu meningkatkan usaha. Yaitu dengan mengembangkan setiap dari aspek keluarganya secara optimal, hal ini disesuaikan dengan setiap kemampuan masing-masing, tujuannya yaitu agar tercipta perubahan-perubahan dan menghilangkn keadaan kebosanan dan kestatisan.
 7.      Penyesuaian harus selalu mengikuti setiap perubahan baik dari fihak orang tua maupun anak.

Keluarga harmonis atau keluarga bahagia adalah apabila dalam kehidupannya telah memperlihatkan faktor-faktor berikut:
 1.      Faktor kesejahteraan jiwa. Yaitu rendahnya frekwensi pertengkaran dan percekcokan di rumah, saling mengasihi, saling membutuhkan, saling tolong-menolong antar sesama keluarga, kepuasan dalam pekerjaan dan pelajaran masing-masing dan sebagainya yang merupakan indikator-indikator dari adanya jiwa yang bahagia, sejahtera dan sehat.
 2.      Faktor kesejahteraan fisik. Seringnya anggota keluarga yang sakit, banyak pengeluaran untuk kedokter, untuk obat-obatan, dan rumah sakit tentu akan mengurangi dan menghambat tercapainya kesejahteraan keluarga.
 3.      Faktor perimbangan antara pengeluaran dan pendapatan keluarga. Kemampuan keluarga dalam merencanakan hidupnya dapat menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran dalam keluarga.

                                                          === 0000===

HAKEKAT GURU

HAKEKAT GURU Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang mengajar. Jika profesinya mengajar baik di seko...