Rabu, 13 Maret 2019

KUNCI RUMAH TANGGA HARMONIS



      Kunci utama keharmonisan sebenarnya terletak pada kesepahaman hidup suami dan isteri. Karena kecilnya kesepahaman dan usaha untuk saling memahami ini akan membuat keluarga menjadi rapuh. Makin banyak perbedaan antara kedua belah fihak maka makin besar tuntutan pengorbanan dari kedua belah fihak.Jika salah satunya tidak mau berkorban maka fihak satunya harus banyak berkorban.Jika pengorbanan tersebut telah malampaui batas atau kerelaannya maka keluarga tersebut terancam.Maka fahamilah keadaan pasangan, baik kelebihan maupun kekurangan yang kecil hingga yang terbesar untuk mengerti sebagai landasan dalam menjalani kehidupan berkeluarga.

Membina keharmonisan rumah tangga akan berhasil tergantung dari penyesuaian antara kedua belah fihak dan bagaimana mengatasi kesulitan-kesulitan, maka kedua belah fihak harus memperhatikan:

1. Menghadapi kenyataan. Suami isteri perlu menghadapi kenyataan hidup dari semua yang   terungkap dan tersingkap sebagai suatu tim, dan menanggulanginya dengan bijaksana untuk menye-lesaikan masalah.
2. Penyesuaian timbal balik. Perlu usaha terus menerus dengan saling memerhatikan,mengungkapkan cinta dengan tulus, menunjukkan pengertian, penghargaan dan saling memberi   dukungan, semangat.
3. Latar belakang suasana yang baik. Untuk menciptakan suasana yang baik, dilatar belakangi oleh pikiran-pikiran, perbuatan dan tindakan yang penuh kasih sayang. Maka macam-macam perasaan jengkel, kecewa, tidak adil yang bisa menimbulkan prasangka, curiga yang mewarnai suasana hubungan suami-isteri dan mempengaruhi hubungan intim mereka harus di jauhi.

Kesibukan atau kegiatan yang berlebihan pada suami atau isteri, sehingga tersita waktu untuk memupuk dan memelihara suasana baik, akrab akan mengganggu hubungan intim. Karena itu diperlukan usaha untuk menciptakan suasana dengan memperhatikan:
1. Masing-masing tidak kehilangan individualitas.
2. Azaz berbagi bersama diterapkan seluas mungkin
3. Berusaha menjauhkan dan menghentikan kebiasaan atau cara yang tidak disenangi suami atau isteri
4. Setiap tindakan dan keputusan penting harus dibahas terlebih dahulu untuk memelihara kepercayaan dan kerjasama antar pasangan.
5. Setiap pasanga hendaknya menambah kebahagiaan pasangannya.

Karenanya dalam kehidupan rumah tangga, para anggota keluarga terutama suami istri harus menjaga dari hal yang membuat hilangnya cinta kasih tersebut.
1. Jagalah diri dari watak yang keras untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
2. Perlakukan orang lain dan keluarga dengan penuh perhatian dan menjaga dari perbuatananiaya untuk menciptakan iklim yang harmonis.
3. Jaga ucapan buruk agar anggota keluarga merasa aman dan tentran agar keluarga tetap harmonis

Keluarga  harmonis yang kita inginkan akan berhasil kalau landasan utama yang dipakai adalah agama.  Apabila suami istri dan anggota keluarga mempunyai pengetahuan agama yang baik insya Allah keluarga harmonis yang kita inginkan akan tercapai.

                                                   ====0000=====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HAKEKAT GURU

HAKEKAT GURU Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang mengajar. Jika profesinya mengajar baik di seko...