Menulis adalah hal yang mudah. Hanya satu cara agar menulis itu
mudah yaitu memulainya. Seseorang yang suka menulis maka dianggap memiliki
kematangan berpikir. Kemampuan menulis seseorang dipandang sebagai indikator
intelektualitas. Profesi menulis adalah pekerjaan yang sangat dihormati dan
dihargai secara sosial. Menulis
sangat menyenangkan.
Sesungguhnya banyak
diantara kita yang ingin menjadi penulis namun hanya sekian persen dari kita
yang dapat mewujudkannya. Saat kita mau menulis banyak alasan yang membuat menulis itu menjadi susah.
Ada beberapa kendala dan
hambatan yang sering terjadi dan dihadapi untuk menulis
1. Merasa tidak berbakat
menulis
2. Tidak memiliki ide
3. Tidak memiliki waktu
4. Tidak suka menulis
5. Tidak berani menerima
kritik
Jika berminat untuk
menulis, maka segala hambatan tersebut harus di kikis, yakinkan bahwa kita
mampu menulis, ide dapat berasal dari manapun dan apapun bahkan
pengalaman atau kejadian sekitar kita dapat jadi ide menulis.
Selalu dapat luangkan waktu untuk menulis, terasa ada yang kurang jika belum
menulis. Jadikan menulis sebagai hobi dan hiburan, dan yang terpenting harus
siap menerima masukan, saran dan kritik dari orang lain yang membaca
tulisan kita agar jadi lebih baik. Kendala utama ntuk memulai menulis berasal
dari faktor internal, dari dlam diri kita sendiri. Tumbuhkan motivasi pribadi,
tingkatkan etos yang kuat untuk mencapai target yaitu sebuah karya tulis berupa
Buku.
Mengapa kita menulis.
Lebih filosofis dan berhubungan dengan nilai, visi, dan misi hidup kita didunia
1. Orientasi Material. Tujuannya mengejar uang dari royalti menjadi pembicara atau semacamnya
2 Orientasi Eksistensial . Tujuannya mengejar popularitas dan pengakuan masyarakat
3. Orietasi Personal . Tujuannya untuk mencurahkan atau mengekpresikan pengalaman atau kisah pribadi agar dibaca orang lain
4. Orientasi Sosial.Tujuannya untuk mempengaruhi atau mengubah cara berpikir masyarakat serta membangun peradaban
5. Orientasi Spiritual engan mengajak pembaca melakukan perbuatan baik. Tujuannya beribadah dan memperoleh pahala.
Bagaimana cara menulis. Lebih bersifat tekis dan cenderung mudah dipelajari melalui proses latihan. Semakin kita sering menulis maka akan membentuk skill kita.
Kapan Kita Mulai Menulis. Menulislah jangan menungggu waktu, secepatnya. Kita niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita.
Langkah-langkah menjadi
penulis yang baik adalah sebagai berikut :
1. Read (Membaca). Membaca adalah jendela dunia, dari jendela kita menulis yang kita lihat, menulis yang kita rasa, menulis yang terjadi. Ibarat mengasah pisau, semakin sering diasah akan semakin tajam. Semakin banyak membaca akan semakin banyak koleksi kosa kata dan daya rangkai antar kata untuk menyusunnya menjadi kalimat.
2. Discuss (Mendiskusikan). Buku yang pernah kita baca ada baiknya kita diskusikan dengan orang lain, Bila diperlukan kita memiliki mentor yang tepatsebagai pendamping dan pembimbing proses kita menulis.
3. Look and Feel (Lihat dan rasakan). Lihat dan ikut merasakan apa yang terjadi di sekitar kita, atau yang kita lhat melalui media sosial baik TV, Radio, internet , media sosial dan lain lain. Hal itu dapat menjadi sumber ide untuk menulis.
4. Socialize (Sosialisasi). Seberapa banyak kita bersosialisasi dengan orang lain, seberapa luas pergaulan kita, seberapa banyak daya serap kita menangkap pengetahuan,pengalaman dan kisah orang lain, sehingga mampu menjadi materi tulisan.
Jadikan menulis dan membaca gaya hidup. Yakini proses tidak membohongi hasil. Mari berproses menjadi penulis yang kreatif dan produktif
Sumber
: Materi Ibu Dra Sri Sugiastuti,M.Pd
Pelatihan
Belajar Menulis PGRI
Sangat lengkap. Keren
BalasHapusResume yang lengkap dan terinci. Semangat menjaga konsistensi.
BalasHapusTe o pe.. Top...
BalasHapus