Senin, 05 Agustus 2019

PERAWATAN BATERAI

Prosedur Keselamatan Kerja Servis Baterai
Baterai dibuat dalam berbagai bentuk, ukuran, tegangan dan kapasitas untuk keperluan yang berbeda-beda sesuai yang diinginkan konsumen. Baterai menyimpan energy listrik karena adanya proses elektrokimia yaitu perubahan energy kimia menjadi energy listrik saat terjadi pembebanan/pemakaian.
Baterai dirancang dengan perawatan yang rendah atau tanpa perawatan. Baterai dibuat dalam berbagai ukuran yang besarnya tergantung besarnya kapasitas baterai. Baterai mengandung larutan elektronik asam sulfat. Pada saat perawatan baterai harus diperhatikan tindakan-tindakan keselamatan kerja untuk mencegah cidera atau bahaya lain.Seluruh pakaian atau peralatan pelindung termasuk sepatu dan pelindung mata harus digunakan pada saat bekerja dalam servis/perawatan baterai.dengan larutan asam sulfat disekitar kita.Baterai harus dilepaskan dari sistem kelistrikan pada saat dilakukan servis/perawatan baterai.
Pertama lepaskan terminal negatif dulu untuk mencegah hubungan pendek pada saat menggunakan peralatan bengkel. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah :

Gambar. Pelepasan terminal negatif baterai

• Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisian bersifat mudah meledak,
   jangan menyalakan korek atau merook dekat lokasi pengisian baterai.
• Sebelum menghubungkan alat pengisian baterai, kedua terminal positif dan negative harus
   dilepaskan dari sistem kelistrikan.
•  Pada saat melakukan pengisian baterai, dibutuhkan udara yang bersih dan ventilasi yang cukup
   serta bebas dari bunga api yang dapat menimbulkan baterai meledak.
•  Sewaktu melakukan pengisian baterai bukalah tutup lubang penambahan air accu agar gas
   hydrogen yang dihasilkan selama proses pengisian dapat keluar..
• Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian bekerja . ini akan
   menimbulkan bunga api yang dapat menyebabkan baterai meledak.
• Asam sulfat merupakan bahan elektrolit aktif pada baterai, yang bersifat sangat korosif yang dapat
   menyebabkan kerusakan pada semua bahan yang dikenainya, dapat menyebabkan keracunan atau
   luka bakar yang serius jika terkena pada kulit, dapat juga menyebabkan kebutaan jika terkena
   mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HAKEKAT GURU

HAKEKAT GURU Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang mengajar. Jika profesinya mengajar baik di seko...