Kamis, 18 Februari 2021

VII.9 Guru yang akrab dengan peserta didik

 

9. Guru yang akrab

Guru yang akrab adalah guru yang mampu berinteraksi  secara baik kepada peserta didiknya. Guru yang mampu berinteraksi secara dinamis dalam jalinan emosional antara guru dan peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Seorang guru yang mampu berinteraksi secara baik dan efektif. Guru yang mampu menyapa peserta didik dengan langsung menyebut nama peserta didiknya sehingga akan timbul keakraban diantara mereka. Dalam berinteraksi dengan peserta didik maka guru harus mampu berkomunikasi dengan baik agar dapat melaksanakan tugas secara efektif.

Ketrampilan komunikasi menjadi penting mengingat hari-hari guru adalah berinteraksi dengan peserta didik. Jika guru tidak memiliki ketrampilan komunikasi yang baik maka dipastikan keakraban dengan peserta didiknya tidak pernah terjalin. Komunikasi adalah proses penyampaian atau penerimaan pesan dari satu orang kepada orang lain baik langsung maupun tidak langsung secara tertulis, lisan maupun bahasa nonverbal. Pesan dari seorang guru dalam hal ini materi pelajaran harus sampai dan dapat diterima oleh peserta didik. Sebaliknya guru juga harus mampu menerima pesan atau pertanyaan dari peserta didik yang harus dapat diselesaikan.

Dalam hal berinteraksi tersebut guru yang didambakan adalah guru yang menyebut langsung nama peserta didik  dalam pembelajaran atau saat diskusi. Seorang siswa apabila disebut namanya oleh guru tanpa melihat daftar hadir maka akan timbul kebanggaan dari dalam diri siswa tersebut.

Agar timbul komunikasi yang baik dalam interaksi antara guru dan peserta didiknya maka perlu diperhatikan beberapa prinsip :

1.     Respect yang berarti antar guru dan peserta didik harus saling menghargai.

2.     Empathy yaitu saat guru sedang berbicara maka sebagai peserta didik harus memperhatikan apa yang disampaikan. Begitu juga saat peserta didik menyampaikan sesuatu maka seorang guru harus mendengarkan keluhan peserta didiknya

3.    Audible yaitu bahasa atau media yang digunakan seorang guru dan peserta didiknya harus mudah ditangkap dan mudah dipahami.

4.    Clarity dan care yaitu kejelasan isi pesan yang disampaikan oleh guru atau oleh peserta didiknya disertai oleh perhatian dan kepedulian dari guru dan peserta didik.

5.     Humble bermakna seorang guru rendah hati, tidak sombong dan merasa tinggi hati. Peserta didik adalah seorang yang perlu diperhatikan oleh seorang guru. 

           Dari beberapa prinsip tersebut, kalau komunikasi terjalin dengan baik maka interaksi guru dan peserta didik akan tercipta keakraban. Guru yang akrab akan selalu dirindukan kehadirannya oleh peserta didik.



Lomba Blog Bulan Februari

Menulis Blog Jadi Buku

Tulisan hari ke 18

Penulis Agung Pramono

Rabu, 17 Februari 2021

VII.8. Guru yang serasi antara perkataan dan perbuatan

8. Guru yang serasi antara perkataan dan perbuatan

      Pak Sabar adalah guru agama islam. Sosok pak Sabar menjadi guru yang didambakan karena selain akrab dengan siswanya pak sabar seorang guru yang menurut peserta didik serasi apa yang dikatakan dengan yang diperbuatnya. Pak sabar tidak pernah membentak siswa, Setiap materi yang diajarkan maka pak Sabar mempraktekkan dengan perbuatannya. Pak Sabar melarang peserta didik berkata-kata kasar dan kotor maka pak sabar juga tidak pernah berkata kasar dan kotor kepada peserta didik. Jadi apa yang diperbuat sesuai yang dikatakannya. Peserta didik akhirnya mengikuti dengan rela apa yang pak Sabar anjurkan.

Pendidikan harus berlangsung dalam suasana kekeluargaan dengan guru sebagai orang tua dan peserta didik (siswa) sebagai anak. Seorang guru yang didambakan apabila peserta didik senang ketika diajar, mampu menerima pelajaran dengan baik dan tujuan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan tercapai. Hal ini akan tercapai apabila seorang guru dapat menserasikan antara perkataan dan perbuatannya. Seorang guru harus punya sifat humanis. Perkataan dan perbuatan bisa selaras. Kata-kata yang diucapkan seorang guru merupakan cerminan dari ilmunya. Kata-kata itu harus merupakan satu kesatuan guru tidak boleh beda antara perkataan dan perbuatan. Ketika berkata-kata guru juga tidak boleh berbohong dan tidak jelas arahnya. Oleh karena itu kata-kata yang terucap harus memberikan semangat kepada peserta didik Seorang guru harus selalu menebarkan kasih sayang dengan sikap ramah,sabar, mau mengerti kesulitan peserta didik dan suka menolong. Seorang guru harus melakukan pendekatan dengan kelembutan dan hindari perkataan yang keras dan kotor.

Seorang Guru memerintahkan kebaikan kepada peserta didiknya maka seorang guru juga harus menjadi contoh orang yang pertama melakukan kebaikan. Begitu juga saat seorang guru melarang peserta didik (siswa) berbuat yang tidak pantas maka seorang guru pulalah yang pertama kali tidak melakukan perbuatan yang tidak pantas itu. Serasi antara ucapan dan perbuatan lebih diterima oleh peserta didik daripada hanya perkataan belaka Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar maka serasi antara perbuatan dan perkataan ini hal yang yang real yang harus dijalani karena guru adalah contoh yang harus diteladani. Para peserta didik.  menimba akhlak adab dan ilmu pengetahuan dari seorang guru maka sudah sepantasnya seorang guru harus bertindak sesuai dengan ucapan. Jangan sampai peserta didik meniru perbuatan dari gurunya yang tidak pantas.

Wajib bagi para guru untuk selalu takut kepada Allah Karena peserta didik adalah amanah yang dipikul di pundaknya. Hendak nya mereka berjuang keras dalam mengajarkan apa yang bermanfaat bagi peserta didik serta cara mempraktekkan antara ucapan dengan tindakan nyata mereka, karena hal itu akan memperkokoh ilmu pelajaran yang diberikan. Didepan kelas selain materi yang diajarkan sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasai maka di sela-sela mengajarkan materi pelajaran tersebut tentunya seorang guru akan memberikan nasehat-nasehat kebaikan kepada peserta didiknya.Janganlah ucapannya mendustakan perbuatannya

Seorang guru yang serasi antara perkataan dan perbuatan sangat didambakan untuk menjadi guru yang bisa menjadi sahabat, teman dan tokoh panutan karena pribadi inilah yang memberikan kepastian dan menutup hadirnya kebimbangan. Karena sosok yang diikuti bukan hanya pandai berbicara namun juga pandai dalam mempraktekkannya dalam perbuatan yang nyata. Seorang guru yang demikian adalah bersumber pada kejujuran, keterusterangan dan kekokohan pada sumber yang dipegang. Perilaku orang dipengaruhi oleh ucapannnya. Ucapan seseorang dipengaruhi oleh pemikirannya. Guru yang didambakan apabila pemikiran, ucapan dan perilakunya atau perbuatannya menggambarkan potret manusia yang penuh nilai-nilai kebenaran. Puncak kesempurnaan ketika serasi antara perkataan dan perbuatan  ketika pemikiran, ucapan dan tindakan senantiasa selaras dengan takaran kebenaran, kebaikan dan keindahan.

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah pertama merupakan kebiasaan tercela yang dilakukan orang yang ucapannya menyelisihi perbuatannya. Kedua kontradiksi ucapan dan perbuatan menempatkan peserta didik ada kebingungan dan menjadikannya tidak stabil pada satu keadaan. Ketiga besarnya tugas yang diemban para guru/pengajar untuk menyiapkan generasi yang akan datang. Keempat bahwa pemikiran akan menghasilkan ucapan yang selaras dengan perbuatan itu yang sangat diharapkan oleh peserta didik


Lomba Blog Bulan Februari

Menulis Blog Jadi Buku

Tulisan hari ke 15

Penulis Agung Pramono 


 

 

Selasa, 16 Februari 2021

VII.7 Guru yang adil dalam mengajar

7. Guru yang adil dalam mengajar

Pak Anto guru yang mengajar teori dan praktek teknik kendaraan ringan. Dalam mengajar pak Anto membagi kelompok menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok diberi materi masing-masing yang berbeda. Pada awalnya pak Anto menerangkan materi secara umum dan setelah dibagi kelompok maka setiap kelompok disuruh bekerja sesuai SOP masing-masing. Setelah semua kelompok bekerja maka pak Anto akan menuju ke setiap kelompok. Disetiap kelompok pak Anto berdiskusi dengan masing-masing kelompok. Pak Anto bersikap adil dimana setiap kelompok diberi waktu yang sama. Walau satu kelompok menginginkan diskusi yang lama tetap saja pak Anto bisa membaginya dengan baik. Bersikap adil walau hanya membagi waktu yang sama membuat peserta didik merasa bahwa gurunya sudah bersikap adil. Walau dikelompok itu ada kelompok yang pandai atau ada yang tidak, tetap saja dengan diberi waktu yang sama peserta didik merasa nyaman belajar dengan pak Anto sehingga tidak ada pembicaraan negative tentang pak Anto. Selain itu sikap yang disukai dari pak Anto yaitu tidak pernah membanding-bandingkan siswanya baik yang pandai atau yang tidak.

Guru adalah orang yang memberi materi didalam kelas. Orang yang mengatur jalannya kelas, maka bisa dikatakan guru adalah pemimpin. Dalam memimpin sebuah kelas maka guru harus bersikap adil. Adil adalah memberikan segala hal kepada yang berhak akan haknya baik secara perorangan atau secara kelompok. Guru harus memperlakukan sama atau tidak membedakan. Misalnya guru dihadapkan dengan banyak permasalahan dari peserta didiknya baik dalam membagi tugas dan pekerjaan rumah jika terdapat pekerjaan yang memerlukan kerja secara kelompok. Maka guru tidak boleh mengutamakan sebagian kelompok dari sebagian kelompok yang lain. Selain itu dalam penilaian maka  sikap adil akan lebih ditekankan ketika mengoreksi dan memberikan nilai. Tidak ada alasan mengasihi seorang pun atau mengutamakan atas yang lain baik dengan alasan siswa tersebut anaknya guru atau kenalan atau yang lainnya. Seorang guru tidak boleh membedakan di antara peserta didiknya karena kalau sampai membedakan maka ini termasuk kekurangan dari guru tersebut yang akan menjadi penyebab  kelas tidak kondusif, saling memusuhi dan benci di antara peserta didik serta akan menjadi pemicu terciptanya jurang antara guru dan peserta didik yang yang dibedakan tersebut.

Guru harus gigih mengusahakan dan mengupayakan sikap adil di antara peserta didik nya supaya rasa persaudaraan diantara mereka akan terjalin. Guru dalam kewenangannya berhak untuk menegur dan memberikan pujian. Namun dalam menegur dan memberikan pujian harus secara wajar dan proporsional. Menegur siswa yang melanggar tata tertib ditegur dan diberi sangsi sesekali saja. Cara menegur juga didasari rasa kasih sayang dan lemah lembut.Siswa yang berhasil diberikan hadiah berupa pujian. Namun pujiannya jangan berlebihan karena akan membuat siswa tinggi hati dan sombong.

Keadilan guru tampak dari kesabarannya saat guru mempunyai wewenang. Jika guru memiliki ikatan kerabat atau di dalam kelas itu ada anak dari rekan guru maka janganlah ditunjukkan kecuali jauh dari pendengaran dan penglihatan peserta didik yang lain. Kalaupun menghukum kebetulan ada anak kerabat atau anak rekan guru maka semua mendapatkan hukuman. Seorang guru jika tidak bersikap adil maka dicatat sebagai salah satu orang yang berbuat zalim. Agar dapat menjadi guru yang adil maka hakikat keadilan  harus dipraktekkan  dalam kegiatan belajar bengajar dengan peserta didik. Indikator guru yang adil dapat dilihat dari:

1. Memperlakukan peserta didik sama

Peserta didik mempunyai hak dipelakukan sama oleh guru. Oleh karena itu seorang guru tidak membeda-bedakan antara anak yang pandai atau yang kurang, anak laki-laki atau anak perempuan, anak yang miskin atau anak yang kaya serta anak yang baik dan anak yang nakal.Semua mendapat perlakuan yang sama dalam pengajaran sehingga hasilnya maksimal. Juga tidak boleh membedakan karena asal-usul suku, ras, agama dan golongan dari peserta didik. Semua siswa berhak mendapat perlakuan yang sama dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Adil dalam keseimbangan

Dalam proses kegiatan belajar mengajar diharapkan menghasilkan lulusan yang sebaik-baiknya. Mendapatkan lulusan yang berkualitas agar dapat meneruskan ke jenjang berikutnya dengan baik Dalam kontek inilah, adil dalam keseimbangan dapat diterapkan oleh guru yang ingin menjadi guru yang adil. Anak didik tidak mempunyai kecerdasan yang sama. Masing-masing dari mereka memiliki tingkat kecerdasan dan daya tangkap yang bervariasi.Kepada siswa yang berdaya tangkap rendah guru harus memberikan pembelajaran dengan intensitas dan kualitas yang lebih pula, jangan malah ditinggalkan.

3. Adil dalam hak-hak perorangan

Guru juga harus memberikan pembelajaran yang sama pada setiap peserta didik. Apapun yang menjadi keluhan peserta didik harus dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin tanpa menimbulkan kecemburuan peserta didik yang lain

Kesimpulannya bahwa kita sebagai seorang pengajar diperintahkan oleh Allah untuk bersikap adil dengan bersikap adil kepada siswa Bersikap adil maka akan timbul rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Kewajiban adil ini bagi guru terutama ketika mengoreksi  pekerjaan siswa, memberi nilai dan memberikan hukuman atau pujian.

 

Lomba Blog Bulan Februari

Menulis Blog Jadi Buku

Tulisan hari ke 16  

Penulis Agung Pramono 

HAKEKAT GURU

HAKEKAT GURU Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang mengajar. Jika profesinya mengajar baik di seko...