Minggu, 19 April 2020

KIAT-KIAT MENJADI GURU BERPRESTASI NASIONAL

KIAT-KIAT MENJADI GURU BERPRESTASI NASIONAL

Tokoh Inspirasi kali ini, Om Jay menghadirkan Bapak Sigit Suryono,M.Pd guru di SMPN 1 Wonosari, Gunung Kidul, DIY, Indonesia

Beliau adalah juara pertama guru berprestasi jenjang SMP tahun 2015 dan duta rumah belajar Kemdikbud tahun 2018.
Pernah membuat Cerpen beserta istrinya dengan judul “Aku ingin menghitung rembulan” dimana cerpen tersebut pada tahun 2017 berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi SMP tingkat nasional.

Gambar. Penyerahan hadiah sebagai Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak Anies Baswedan.

Kiat-kiat menjadi guru berprestasi adalah :
Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1.Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2.Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
Untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman tahun 2006 tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
saya lanjutkan untuk tipsnya
3.Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4.Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
5.Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat nasional]
Setelah itu semua siap maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:

Kegiatan penilaian di masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1.Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2.Test Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3.Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1.Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.Psikotest
4.Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional
1.Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.Psikotest
4.Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Kesimpulan:
Serta bagi para guru pesan beliau
adalah teruslah belajar, berkolaborasi dan berbagi agar ilmu yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Bekalilah muridmu sesuai dunianya, karena mereka akan hidup di zaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa Belajar dimana saja, kapan saja, dengan  siapa saja ("Rumah Belajar")

Sumber Inspirasi : Materi Belajar Menulis bersama Om Jay Gel 5
Pada Hari Jumat, 17 April 2020.

3 komentar:

HAKEKAT GURU

HAKEKAT GURU Pengertian guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang mengajar. Jika profesinya mengajar baik di seko...