Guru adalah sosok
yang digugu dan ditiru dalam
kesehariannya. Seorang anak didik akan melaksanakan apa yang dikatakan oleh
gurunya apabila gurunya tersebut memiliki karakter atau kepribadian yang ideal.
Karena dengan karakter tersebut seorang guru bisa menjadi seorang pendidik yang
akan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Seorang guru sebagai panutan anak
didiknya harus memiliki karakter atau kepribadian yang didambakan.
Harapan
besar masyarakat sangat bergantung kepada bapak/ibu guru yang mulia. Semangat
mereka mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan intelektualitas, mengasah
kapabilitas, serta menajamkan kecerdasan emosional, spiritual, dan fungsi
sosialnya sangat dinanti oleh jutaan murid, orang tua, dan bangsa ini secara
keseluruhan. Walaupun guru bukanlah super hero, walaupun guru bukanlah
superstar, tetapi guru tetaplah seorang insan yang mempunyai banyak sekali
kelebihan. Di tangan gurulah sebenarnya calon pemimpin bangsa dididik dan
dibimbing. Peran guru tersebut sangat berarti bagi kemajuan bangsa.
Berkaitan dengan karakter, karena guru itu
menjadi roh utama pendidikan, maka
segenap karakter baik dan luhur harus dimiliki seorang guru. Benar guru itu manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan, lupa dan tidak lepas dari
karakter-karakter buruk lainnya. Namun demikian sudah selayaknya karakter guru
yang luhur dan mulia lebih dominan dimiliki dan tampak menonjol dari pribadi
seorang guru. Guru
merupakan aktor utama pembelajaran, karena itu guru sangat menentukan berhasil
tidaknya proses pembelajaran. Seorang
guru selain memiliki pemahaman, ketrampilan dan kompetensi, ia juga dituntut
memiliki karakter-karakter mulia itu dalam dirinya sendiri, mempraktekkan dalam
keseharian baik di rumah atau dimasyarakat dan menjadikan sebagai bagian dari
hidup. Guru harus terlebih dahulu menguasai dan melengkapi diri dengan karakter
mulia agar sukses mendidik peserta
didik. Maka sudah saatnya guru merubah paradigma dan mind set mereka, dari
sekedar memberikan teori ranah kognitif ke arah pemberian teladan dan praktik
nyata.
Guru yang berkarakter adalah guru
yang mempunyai prinsip hidup dan perenungannya dan kebebasan dalam berkreasi.
Guru bekarakter akan berusaha menciptkan iklim belajar yang efektif dan menyenangkan,
dengan kreativitas metode pembelajaran, untuk mengurangi kejenuhan dan
menyesuaikan dengan konteks pembelajaran sehingga tumbuh kegairahan dan
motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Guru
berkarakter itu penting, karena yang bersangkutan bisa menyelenggarakan
pendidikan, pembelajaran dan mampu membangun karakter anak didiknya. Guru berkarakter bukan
sekedar mentranfer pengetahuan tetapi
juga menanamkan nilai-nilai yang diperlukan anak didik guna mengarungi kehidupan dimasa datang.
Secara umum tugas guru
dibagai sebagai berikut:
1). Guru sebagai
pengajar
Tugas guru sebagai pengajar adalah
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sampai tuntas sehingga siswa
memahami. Satu hal yang penting adalah guru dianggap orang yang paling pintar
oleh siswanya. Oleh karena itu, guru memerlukan persiapan yang matang agar
dapat menyampaikan materi sebaik-baiknya.
2). Guru sebagai pendidik
Tugas guru sebagai pendidik mempunyai
makna ganda, yaitu guru harus mampu membuat siswanya pintar dalam hal pelajaran
sekaligus juga membimbing siswanya agar berperilaku baik. Guru pendidik
bertugas tidak sebatas sebagai guru di dalam kelas saja, tetapi juga di luar
kelas. Dengan demikian, predikat guru pendidik lebih baik dibanding dengan guru
pengajar.
3). Guru sebagai pejuang
akademik
Guru mempunyai tugas untuk
membesarkan sekolahnya, misalnya
mengajar dengan sungguh-sungguh sehingga nilai ujian nasionalnya baik,
membimbing siswanya mengikuti berbagai perlombaan sehingga dapat
memenangkannya. Hal itu perlu dilakukan agar siswa mempunyai kemampuan
kognitif, psikomotor, dan afektif secara seimbang. Ketika kualitas sekolah
terus menanjak naik maka calon wali murid banyak tertarik kepada lembaga
pendidikan itu. Kalau sudah tertarik menyekolahkan anaknya di lembaga
pendidikan tersebut maka dapat dipastikan bahwa masa depan sekolah akan menjadi
lebih baik. Dengan demikian, tugas guru sebagai pejuang akademik dapat tercapai
dengan baik pula.
4). Guru sebagai duta ilmu Pengetahuan
Merupakan
tugas mulia, manakala guru dikatakan sebagai duta ilmu pengetahuan. Hal itu
membuktikan betapa pentingnya peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa.
Sebagai duta, tentunya guru dapat mengembang tugasnya dengan baik.
5). Guru sebagai pencerdas
masyarakat
Tugas guru memang tidak sesempit yang
selama ini kita pahami, karena tugas guru sebenarnya tidak dibatasi oleh
dinding tembok kelas atau pagarsekolah tetapi mestinya guru juga dapat mengembangkan tugas untuk
mencerdaskan masyarakat. Peran serta guru di masyarakat tidak kalah penting
dibanding ketika guru berperan di dalam kelas.
Menjadi
guru adalah sebuah seni, sehingga menjadi guru yang baik itu melibatkan
panggilan, kemampuan intelektual dan penguasaan materi, karakter, talenta dan
kemampuan berkomunikasi. Dari semua itu yang terpenting dari semua adalah
karakter.
Beberapa karakter yang harus dimiliki guru sebagai
berikut:
1). Seorang guru
harus menguasai materi pelajaran dengan baik.
2). Seorang pendidik
harus melaksanakan tugas kependidikannya dengan sabar.
3). Seorang guru harus menjadi teladan . Seorang
pendidik harus memiliki sikap kejujuran yang tinggi dengan menerapkan apa yang
diajarakan dalam kehidupan pribadinya.
4). Seorang guru mempunyai komitmen yang tinggi
5). Seorang guru harus mengajar dengan ikhlas
6). Seorang guru harus homoris dan ramah
7). Seorang guru yang adil dalam mengajar
8). Seorang
guru harus serasi antara perkataan dann perbuatannya
9). Seorang
guru harus berinteraksi dengan baik terhadap anak didiknya.
10). Seorang guru dituntut memiliki kepedulian
terhadap semua anak didiknya.
Dengan
demikian dapat disimpulkan seorang guru berkarakter dituntut selain memiliki
kemampuan intelektual, tetapi juga memiliki kemampuan emosional dan spriritual.
Tujuannya agar guru tersebut mampu membuka mata hati anak didik untuk belajar,
yang selanjutnya mampu hidup dengan ketinggian pekerti dan karakter
ditengah-tengah masyarakat dan bangsanya.
Berdasarkan uraian diatas
maka dapat penulis sintesiskan bahwa karakter guru adalah watak, tabiat, akhlak
atau kepribadian guru yang diyakini dan digunakan sbagai landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap dan bertindak.