Akibat
pandemi maka ibadah haji ditiadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) . Ini
menjadi faktor utama pembatalan pelaksanaan ibadah haji sebagai rukun islam
kelima. Akibat pembatalan tersebut tentunya membuat calon jamaah haji
kecewa.
Sebagai orang yang beriman
tentunya kita harus menerima takdir tersebut. Untuk menentramkan hati yakinlah
bahwa ini ketentuan dari Allah SWT. Tentunya semua ada hikmahnya. Jangan
bersedih dan jangan khawatir karena sesungguhnya Allah SWT Dzat
yang Maha Bijaksana yang telah menyiapkan amalan-amalan yang mempunyai
pahala senilai haji bagi hamba-hambanya
yang ditakdirkan tertunda apakah karena wabah atau bagi mereka yang belum ada
kesempatan dan kemampuan untuk melaksanakan haji.
Amalan
pertama adalah shalat lima waktu
berjamaah di masjid. Dari Abu Umamah RA. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda (yang artinya ) “Siapa yang berjalan menuju shalat wajib berjamaah
maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju shalat sunnah maka ia seperti
melakukan umrah yang sunnah” [HR Thabrani dalam Al Mu'jam Al Khabir ]
Amalan kedua membaca tasbih, tahmid dan takbir setelah shalat. Nabi Shallallahu wasallam bersabda (yang
artinya) “Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut
kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat terdepan
dari orang yang setelah kalian. Tidak ada seorangpun yang lebih utama daripada
kalian kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan.
Kalian bertasbih, bertahmid dan
bertakbir di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali” [HR Bukhari]
Amalan ketiga melakukan shalat sunnah isyraq. Dari Anas bin Malik RA Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya) “Barangsiapa yang
melaksanakan shalat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir
kepada Allah hingga matahari terbit kemudian ia melaksanakan shalat dua rakaat
maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah” Beliau pun bersabda sempurna,
sempurna dan sempurna [HR Tirmidzi]
Amalan keempat adalah menghadiri
majelis ilmu di masjid. Dari Abu Umamah RA, Nabi bersabda(yang artinya) ”Siapa
yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau
mengajarkannya kebaikan ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya”
[HR Thabrani dalam al Mu'jam al Kabir]
Amalan kelima adalah
berbakti pada orang tua. Rasulullah bersabda(yang artinya) “Bertakwalah kepada Allah dengan berbuat baik
kepada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya maka statusnya adalah seperti
berhaji, berumrah dan berjihad [HR Ath Thabrani dalam al Mu'jam al Ausath]
Kesimpulannya bagi
yang belum berkesempatan ibadah haji maka ada amalan yang senilai dengan haji.
Semoga kita bisa melaksanakan dengan konsisten dan komitmen yang baik.
Sumber : Republika Hikmah A. Zulkarnaen
Mencari alternatif berAMAL CERDAS
BalasHapus