Bagaimana
Kita Mengubah Kehidupan
Mengapa Gandhi dapat menggerakkan rakyat India? Mengapa Soekarno dapat menggerakkan rakyat Indonesia ? Mengapa Martin Luther King didengarkan dan diikuti oleh jutaan orang ?
Ada banyak penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti mereka adalah manusia yang memiliki kharisma yang besar. Tapi ada kesamaan yang jelas di antara mereka yakni hadir dengan membawa inspirasi kepada masyarakatnya. Dengan kekuatan kata-kata mereka menyentuh hati, menggugah kesadaran dan memberi pemahaman dan pencerahan kepada orang-orang di sekitar mereka. Dengan kekuatan kata-kata mereka mewujudkan apa yang tidak mungkin menjadi suatu kenyataan.
Bahkan jauh setelah meninggal, kisah mereka tetap menjadi inspirasi bagi ribuan bahkan jutaan orang mencerahkan mereka yang tenggelam dan tak berdaya dalam kekelaman hidup.
Inspirasi mereka telah menjadi kekuatan pengubah dunia bukan karena rasionalitas dibalik inspirasi tersebut. Penyebabnya karena inspirasi itu menyentuh hati emosi dan jiwa orang-orang yang mendengarkannya. Inspirasi tentang sebuah visi kehidupan atau imaji masa depan disampaikan, digambarkan, dijelaskan dan diterangkan melalui cerita melalui kata-kata. Jadilah cerita inspiratif yang menumbuhkan semangat dan harapan akan kehidupan masa depan yang diimpikan. Pidato Soekarno yang berkobar-kobar membakar ketertundukan jiwa rakyat Indonesia. Pidato Martin Luther King tentang impiannya membuka kesadaran pendengarnya tentang adanya kemungkinan kehidupan yang jauh lebih baik. Kata-kata Gandhi melahirkan kesabaran yang luar biasa para pengikutnya dan menerima pukulan fisik pasukan Inggris tanpa sekali sama sekali membalas.
Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kata-kata dan kisah inspirasi orang besar tersebut merupakan mantra berdaya magis ? Banyak penelitian psikologi yang menunjukkan bahwa kata-kata memang mempunyai kekuatan yang luar biasa, sekalipun keluar dari orang yang biasa. Kata bukanlah sekedar penjelasan terhadap suatu realitas tetapi pembentuk realitas itu sendiri. Makna dibentuk dalam percakapan realitas ciptakan dalam komunikasi.
Guru yang meyakini dan mengatakan muridnya sebagai orang bodoh dan malas maka akan benar-benar mendapatkan nilai hasil belajar murni yang buruk. Orang tua yang terus-menerus menyatakan anaknya sebagai anak nakal maka begitu pula jadinya kemudian. Percakapan yang positif dan antusias akan menciptakan budaya yang penuh dengan vitalitas, percakapan yang pesimis dan sinis akan membentuk suatu budaya yang buruk dan menuju ambang kematiannya.
Apakah orang biasa bisa mempunyai kisah inspirasi? Iinspiratif ternyata milik setiap manusia. Kita pada dasarnya merupakan sumber inspirasi dan pembelajaran yang tidak pernah ada habisnya. Setiap orang mempunyai kisah-kisah menarik yang mempunyai kekuatan yang luar biasa. Kita lebih kuat menyimpan kisah-kisah tersebut dalam ingatan melebih hal-hal yang lain.
(sumber: buku 4 prinsip perubahan positif dalam berorganisasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar