Ada enam langkah yang diungkapkan oleh Ustadz Cahyadi Takariawan, di mana langkah pertama dan kedua bisa ditukar. Keenam langkah atau proses memulai menulis itu adalah sebagai berikut:
1. Tentukan jenis tulisan. Misalnya fiksi, non fiksi, fiksi ilmiah dan lain-lain
Cerita Fiksi adalah tulisan yang menyajikan cerita yang bersifat fiksi atau tidak nyata. Secara umum cerita fiksi dibagi menjadi 4 jenis :
a. Dongeng
Dongeng merupakan bentuk cerita yang bersifat khayal dan ajaib yang berasal dari mulut ke mulut biasanya diceritakan dari generasi ke generasi.
b. Novel
Novel adalah suatu cerita yang menceritakan tentang kisah hidup manusia pada kurun tak tentu dalam hidupnya dan belum ada penyelesaian secara sempurna. Contoh ketika cinta bertasbih
c. Cerpen atau cerita pendek
Cerpen merupakan cerita suatu kejadian dalam hidup manusia secara sekilas dan biasanya tidak ada penyelesaian dalam akhir cerita.
d. Roman
Roman yaitu suatu cerita yang berkisah tentang percintaan. Contoh Siti Nurbaya
2. Tentukan tema tulisan.
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam suatu tulisan. Dalam proses memulai menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan.Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarnya yang akan di tulis atau diuraikan oleh penulis.
3. Tentukan sasaran / segmen / pangsa pasar dari tulisan kita karena setiap segmen memiliki ciri khas penulisan masing masing, apakah untuk anak-anak, remaja atau dewasa.
Menulislah dari apa yang anda rasakan, apa yang anda lihat, apa yang anda dengar dan yang anda kerjakan. Menulislah yang pernah anda alami dengan bahasa yang sederhana dan tidak berbelit-belit. Menulislah terus, terus menulis hingga menjadi tulisan
Kesimpulan nya kita harus memulai menulis, kemudian menulis dan terus menulis.
Sumber : Materi KMO Batch 14 Pembelajar Alinea